"Kutukan atau laknat Allah swt adalah suatu akibat dari perbuatan atau dosa manusia yang menyebabkan mereka dimurkai oleh Allah dan dijauhkan dari rahmat-Nya. Sehingga mereka ditimpa penderitaan, goncangan hidup dan azab yang besar di dunia dan di akhirat. Bahkan mereka dimusnahkan akibat perbuatannya.
Kutukan adalah suatu peritiwa yang sangatlah menakutkan dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Dosa-dosa yang menyebabkan datangnya kutukan sudah banyak dikisahkan di dalam Al- Qur'an dan hadis tentang kehidupan ummat terdahulu. Kita semestinya segera mengambil pelajaran dari kisah-kisah mereka itu agar kita diselamatkan musibah dan malapetakan yang menakutkan.
Malapetaka, bala' dan musibah alam adalah salah satu bagian dari murka dan laknat Allah swt. Tidak ada satu pun musibah atau malapetaka yang terjadi tanpa disebabkan oleh prilaku manusia. Kalaupun ada orang yang beranggapan bahwa musibah itu terjadi dengan sendirinya atau bersifat alamiyah tanpa perintah dari Penciptanya, itu adalah anggapan yang tidak rasional dan tak berdasar. Atau mereka ingin menyembunyikan prilaku buruknya yang menyebabkan datangnya musibah.
Di dalam Al-Qur'an dan hadis disebutkan bahwa semua gerak bumi dan alam berada di bawah perintah Penciptanya. Bahkan di dalam hadis disebutkan bahwa gerak bumi dan alam dijagai oleh para malaikat atas perintah Allah swt. Jika ada orang yang tidak mempercayai dalil2 nas ini, tunggu saja Allah swt mengirimkan bukti2 nyata yang pada gilirannya akan menghempas mereka yang tidak mempercayainya. Sudah banyak bukti dikisahkan di dalam Al-Qur'an dan hadis bahwa orang-orang yang tidak mempercayainya dengan kesombongan kekuasaan dan ilmunya akan dihempas oleh musibah itu sendiri seperti kisah Kaum Saba' yang dahulunya negeri ini subur makmur. Kemudian karana keangkuhan penduduknya Allah datangkan banjir dan badai yang disertai angin kencang dan api yang membakar.
Apakah penduduk negeri ini akan mengulang peristiwa seperti penduduk negeri Saba'? Bukankah Allah swt menyatakan kalau sekiranya bukan karena doa dan ibadah para kekasih-Nya niscaya Allah binasakan suatu bangsa?
"Katakanlah: kalau bukan karena doamu, niscaya Tuhanku tidak akan memperhatikanmu." (Al-Furqan: 77).
Semoga di negeri ini masih ada kekasih-kekasih Allah yang menangis, mengadu dan berdoa kepada-Nya di malam-malam yang sunyi untuk keselamatan kita dan negeri kita dari segala musibah yang menakutkan.
Akibat dari murka dan kutukan Allah swt tentu tidak hanya menimpa mereka yang ingkar dan ahli maksiat tetapi juga akan mengenai pada orang-orang yang berada di sekitar mereka.
Dosa-dosa apa saja yang menyebabkan datangnya murka dan laknat Allah swt? Dan siapakah orang-orang yang melakukan dosa-dosa itu? Paling tidak, kita harus berwaspada pada tipudaya manusia dan dosa-dosa yang mereka lakukan sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah dan Rasul-Nya:
1. Orang-orang yang ingkar dan kafir.
"Mereka berkata: hati kami tertutup. Tetapi sebenarnya Allah telah melaknat mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman." (Al-Baqarah: 88)
"Sesungguhnya Allah melaknat orang-orang yang kafir, dan menyiapkan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)." (Al-Ahzab: 64).
2. Orang-orang yang menentang kebenaran
"Hai orang-orang yang telah diberi Al-kitab, berimanlah kamu pada apa yang telah Kami turunkan (Al-Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merubah wajahmu, lalu Kami laknat mereka sebagaimana Kami telah melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu, dan ketetapan Allah pasti berlaku." (Al-Nisa': 47)
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab? Mereka mempercayai Jibt dan Thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang- orang yang dilaknat oleh Allah. Barangsiapa yang dilaknat oleh Allah, niscaya kamu kamu tidak akan mendapat penolong baginya." (An- Nisa': 51-52).
3. Para pemimpin dan pembesar yang menyesatkan
"Pada hari ketika wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka berkata: sekiranya kami mentaati Allah dan Rasul-Nya. Dan mereka berkata: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar. Ya Tuhan kami, timpakan kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar." (Al-Ahzab: 66-68)
4. Para penguasa yang melakukan kerusakan di mukabumi dan memutuskan silaturrahim.
"Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan melakukan kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturrahim? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan telingan mereka serta dibutakan-Nya penglihatan mereka." (Muhammad: 22-23)
5. Orang-orang yang menentang undang-undang Ilahiyah dan menyimpan kebenaran.
"Sesungguhnya orang-orang yang menyimpan apa yang Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat. Kecuali mereka yang telah bertaubat dan melakukan perbaikan dan menerangkan kebenaran, mereka itu Akulah Yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang." (Al-Baqarah: 159-160)
6. Para pemimpin kekufuran dan melakukan kerusakan di muka bumi.
Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di muka bumi, orang-orang itulah yang mendapat laknat dan lagi mereka yang memperoleh kediaman yang buruk (Jahannam)." (Ar'd: 25).
7. Orang-orang munafik yang menyakiti Rasulullah saw (Al-Ahzab:57, 61;
"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan." (Al-Ahzab: 57)
"Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari penyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu untuk memerangi mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu melainkan dalam waktu yang sebentar, dalam keadaan terlaknat. Dimana saja mereka jumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-sehebatnya." (Al-Ahzab: 60-61)
"Allah mengancam orang-orang munafik laki dan perempuan dan orang- orang kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang abadi." (At-Taubah: 68).
8. Orang-orang yang zalim.
"Penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka: Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang dijanjikan kami oleh Tuhan kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan yang sebenarnya apa yang dijanjikan kepadamu oleh Tuhanmu? Mereka penghuni neraka menjawab: Betul. Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: Laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim." (Al-A'raf: 44)
"Mereka itu (orang-orang yang zalim) balasannya: Sesungghnya atas mereka laknat Allah ditimpakan, demikian juga laknat malaikat dan semua manusia." (Ali-Imran: 87).
9. Orang-orang yang membunuh orang mukmin
"Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah Jahannam, kekal di dalamnya, Allah murka dan melaknatnya, dan menyiapkan baginya azab yang besar." (An-Nisa': 93).
10. Iblis. (Al-Hijr/15: 35; Shaad: 78) "Sesungguhnya atasmu (iblis) laknat sampai hari kiamat." (Al-Hijr/15: 35)
11. Orang-orang yang menuduh berzina terhadap perempuan-perempuan yang baik-baik dan suci.
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik dan beriman (berbuat zina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka azab yang besar." (An-Nur: 23)
12. Orang-orang yang menyalahi pemimpin yang saleh "Mereka selalu diikuti laknat di dunia dan hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum `Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum `Ad yaitu kaum Hud." (Hud: 60).
"Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada pula yang telah musnah." (Hud:100).
Orang-orang yang dilaknat di dalam hadis Nabi saw
Rasulullah saw bersabda: "Ada lima orang yang dimohonkan laknat atas mereka dan semua nabi mengaminkannya:
(1) Orang yang menambah kitab Allah dan meninggalkan sunnahku,
(2) orang yang mendustakan takdir Allah,
(3) orang yang mengatakan halal atas nama keluargaku apa yang diharamkan oleh Allah,
(4) orang yang mementingkan dirinya sendiri dalam hal harta rampasan perang yang dihalalkan baginya,
(5)orang yang mengajak berbuat baik padahal dirinya meninggalkannya atau melarang orang lain berbuat dosa padahal dirinya melakukannya." (Al-Wasail, jilid 11, hlm 271). "
Tiada ulasan:
Catat Ulasan